Kisah Mistis - Bermimpi Dalam 7 Hari Berturut - aku bertanya dulu percaya gak kalian dengan mimpi? Pernah gak berpikir mimpi itu untuk jadi nyata? Bisa gak kalian mengingat mimpi yang terjadi semalam? Kepikiran gak kalian mimpi hal yang sama 7 hari berturut-turut? Cerita ini salah satu Kuasa Tuhan. Sampai sekarang pun aku anggap itu rahasia Tuhan. Kejadian yang aku alami 5 tahun lalu. Itu adalah hal yang menakjubkan.
Waktu itu aku mahasiswa di salah satu universitas ternama di jogja. Malam pertama aku bermimpi bertemu seorang wanita. Aku pun tidak mengenalnya. Untuk mengingatnya di pagi hari pun terasa samar. Malam kedua aku bertemu lagi dengannya, masih aku tidak mengingat wajah atau pun namanya. Malam ketiga masih sama aku bermimpi wanita itu lagi, kali ini aku bisa mengingat namanya. Panggil saja Atanasia, tapi aku tak bisa mengingat wajahnya.
Malam keempat, aku bermimpi sama, aku bertemu lagi dengannya, kali ini aku bisa mengingat wajahnya. Malam kelima, rasa penasaranku ada kenapa aku bermimpi seperti ini terus, siapa dia, ada apa hubungannya denganku. Sebelum tidur aku berdoa jika aku bermimpi dia lagi, pertemukan aku dengannya di dunia nyata, dan benar aku bermimpi lagi dengannya.
Baca Juga : Kisah Nyata - Mimpi Dalam Mimpi
Malam keenam, aku mulai mencari tahu siapa Atanasia ini dan dari mana dia, aku merasa nyaman ketika dengan dia bertemu walau mimpi. Itu seperti nyata bagiku, dan benar saja aku bertemu lagi dalam mimpi. Malam ketujuh, aku hitung sudah seminggu aku bermimpi tentang dia, dan kali ini aku benar-benar bisa mengingat semua tentang dia.
Selang berapa hari aku tidak bermimpi lagi tentangnya tapi kuasa Tuhan memang luar biasa, aku bertemu dia di dunia nyata, secara tidak sengaja. Dia adalah salah satu karyawan baru di toko buku langgananku. Dan kami pun mulai akrab. Ya tahu sendiri kan kelanjutannya. Anak muda pacaran lah. Puji Tuhan sampai aku buat cerita ini aku masih awet. Amien. Satu hal yang buat aku selalu bersyukur kepada Tuhan, ternyata dia juga bermimpi sama denganku selama 7 hari. Hanya Tuhan yang tahu. Sekian ceritaku.