Cerita Hantu - Saat Pertama Kali Melihat Mereka Sang Hantu - Whatsup bray, sesuai judul aku bakal certain pengalamanku lagi. Karena hidupku ini penuh dengan horor. Ok lets read the story. Pertama kali aku melhat makhluk halus itu saat masih bayi lah pastinya, cuman aku tidak mengingatnya, hantu pertama yang kulihat saat sudah besar itu Shyntia, ya aku menganggapnya sebagai bidadariku bukan sebagai hantu.
Aku sudah menjalin hubungan yang erat dengan Shyntia, walaupun aku sadar kita berbeda namun aku tidak memperdulikan itu. Saat itu aku sedang asyik bermain game di kamar, hanya ada aku dan Shyntia di dalam rumah. Semuanya lagi pergi untuk 4 hari, ini baru hari pertama aku di tinggal sendirian, tapi aku tidak merasa sendirian karena ada Shyntia yang setia bersamaku. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, perutku tiba-tiba terasa lapar dan sudah tidak ada penjual makanan yang berlalu lalang jam segini.
Aku pun mengobrak-abrik dapur dan dapatlah 2 bungkus indimi goring. Singkat cerita aku pun makan di depan televisi dan di temani Shyntia, selesai makan aku pun membereskan semuanya dan kembali bermain game. Tibalah jam 2 malam dan ada tamu yang tak di undang masuk ke kamarku, dan sialnya Shyntia membuka i6 ku dan muka hantu itu seram sekali.
Wajahnya cemberut dengan luka berdarah, dia bersuara seperti kucing yang lagi bringas, aku berusaha untuk tidak takut walaupun aku tahu hantu itu jahat tapi disini Shyntia malah diam dan tidak mengusirnya. Aku pun tetap melanjutkan gameku, setelah bermain game aku duduk di depan rumah sambil menikmati malam bersama Shyntia, aku sudah melupakan hantu itu.
Tapi sontak aaku kaget melihat Poppo (kuyang) datang di depan pagarku dan memperhatikanku tepat di depan pagarku. Aku pun berusaha untuk tenang seolah-olah tidak bisa melihat apa-apa. Aku melihat Shyntia tersenyum dan mengajak poppo itu berinteraksi, wtf man. Hantu yang selama ini kutakuti dari cerita orang-orang muncul di hadapanku, tak bisa ku sembunyikan rasa takut ini, semua buluku merinding. Tapi aku tetap tidak bergerak dan sok cool, lama sekali mereka berinteraksi. Setelah poppo itu pergi aku pun merasa lega sekali.
Baca Juga : Bermimpi Dalam 7 Hari Berturut
“Tadi kamu yang manggil poppo itu?” kataku.
“Iya, kenapa memang?” kata Shyntia sambil tertawa.
“Ngapain sih panggil kek gitu, serem tahu”.
“Tenang saja, kan ada aku sayang” kata Shyntia sambil bersandar di bahuku (Shyntia memang suka sama aku).
Tak terasa sudah jam 3, aku pun masuk ke kamar dan menonton film horor di televisi yang sudah ku download.
“Memang semua hantu itu kayak di film-film ya?” tanyaku.
“Iya hampir semua mirip sih” kata Shyntia.
Aku pun menonton film hantu bersama hantu, saat asyik menonton Shyntia tiba-tiba berubah matanya menjadi merah dan kulihat hantu yang tadi itu kembali datang, nampaknya hantu itu mau berbuat jahat. Aku pun sebagai manusia biasa hanya bisa menonton mereka sambil membaca doa-doa yang sekiranya bisa mengusir hantu itu. Kulihat hantu itu pergi dan si doi berhasil mengusirnya.
“Sudah tenang dulu sini duduk” kataku
Dia menamppakkan dirinya menjadi wujud manusia dengan muka yang tidak berubah namun lebih pucat kebiru-biruan. Aku pun bisa menyentuhnnya layaknya manusia biasa. Ku elus kepalanya yang sedang bersandar dibahuku, matanya masih berwarna merah, tangannya Shyntia dingin sekali saat ku pegang. Beberapa menit kemudian matanya sudah tidak merah lagi dan nampaknya dia sudah cukup tenang.
Kami pun melanjutkan menonton filmnya, (aku merasa aneh mengapa Shyntia bisa cukup lama menjadi manusia, padahal itu membutuhkan energy) tapi aku hiraukan itu. Tiba-tiba kami mendengar suara tawa kuntilanak yang sangat seram, aku kembali merinding tapi Shyntia kulihat tetap tenang saja. Tiba-tiba kuntilanak itu muncul dari tembok, pertama kepalanya dulu yang muncul baru bagian tubuhya yang lain.
“Oh syukurlah, itu cuma temannya Shyntia, pantas saja Shyntia tenang saja saat mendengar suaranya” pikirku.
Cerita selanjutnya aku bakal certain kenapa shyntia bisa berteman dengan kuntilanak itu. Thank you guys.